Ke Indigrow Lagi , Mei 2013
Dokter Purboyo Solek, memang kelihatan letih, saat ɑ̈ĸƲ duduk ϑί ruangannya dengan Gilly untuk kontrol, sudah terlalu larut untuk kunjungan medis, tapi Dokter masih saja bisa tersenyum dan senda gurau....... Jujur Ά̲̣̥jά̲̣̥,, ɑ̈ĸƲ berpikir, ά̲̣̥þα Åϑà dokter lain seperti ini ?. Dan ɑ̈ĸƲ merasa sangat beruntung karena dipertemukan dengan Beliau.
Obrolan ringan namun panjang, cerita cerita yang dituturkannya, ditimpali gurauan khas a ajat mencairkan ketakutan, kekhawatiran dan rasa putus asaku.
Gilly diberikan tambahan dosis Depakene menjadi 8.7 cc untuk kejangnya yang masih berdurasi agak lama. Dokter juga memberikan resep obat Stesolid Syrup untuk spastisitas ϑί tangan dan kaki Ώyå . Hanya saja sampai beberapa Ħαяΐ kami mencarinya kami belum dapatkan obat tersebut. Beliau memang sudah kasitahu kelangkan Stesolid baru ini.
Beliau mengingatkanku lagi tentang Psyotherapi yang harus dijalani Gilly namun belum juga bisa ɑ̈ĸƲ wujudkan karena kendala jarak dan dana tentunya. Namun ɑ̈ĸƲ berjanji pada diriku sendiri untuk lebih serius memikirkan soal ini.
Setelah beberapa lama konsultasi dan mendengarkan canda segarnya kami keluar dari ruangan itu menuju meja reservasi untuk bayar, Rp. 305.000,- bagiku mungkin masih kurang untuk konsultasi, evaluasi, canda, senyum dan kebaikan dr. Purboyo Solek.
Sudah sangat larut ketika kami pulang ke Tasikmalaya. Adikku, fithri nurjannah siryana, menyetir. Tanpa dia ɑ̈ĸƲ selalu merasa kurang nyaman.